Minggu, 23 Januari 2011

Classmate

This is a story about our friendship . . . . .

Huaa setelah berkutat lama tentang soal perasaan, aku kini ingin mengenang kembali persaudaraan kami lewat tulisan di blog ini :


Kangenn pengen ngumpul lagi bareng teman”ku !!!!!!!!!!!!!!! akhirnya masa” SMA berakhir juga, 2 hal yang ada dalam hati kami saat itu. Senang dan Sedih! Senang karena akhirnya perjuangan kami selama 9 tahun akhirnya selesai juga dan siap menyandang status sebagai seorang mahasiswa. Sedih karena kita harus berpisah satu sama yang lain, tak tau kapan akan bertemu lagi.

Aku ingat saat pertama kali saat kami mulai duduk di kelas baru, semua pada jaim ^,^ gak mau ngomong kalo gak perlu hahha termasuk saya juga sihh, untung saat itu aku kembali sekelas dengan teman*teman saat berada di kelas X dan ada juga dari kelas lain yang sebelumnya aku sudah kenal dan lumayan akrab, jadi aku tidak canggung untuk bergaul ( kebetulan juga aku orangnya mudah beradaptasi hahha ) tapi teman-teman yang lain masih pada malu-malu ^^

*suasana rame kayak pasar saat guru kagak masuk

Lama-lama kita pun saling kenal, akrab satu sama yang lain pokoknya hari-hari berjalan dengan ceria. Nama Kelas ! aku yang pertama mengajukan nama untuk kelasku. Usulanku : SEPATU ( Sebelas Ipa Satu ) tapi kata teman*teman itu jelek dan aneh, aku tidak mengerti jalan pikiran mereka. Nama keren kok diblang aneh huuu ( sabar jeunk ^^). Akhirnya salah satu temanku (namanya agnes) mengusulkan nama yang merupakan nama kebanggan kami sampai saat ini. Nama kelas kami tedet..tedet…tedettt. . . “REDUPZHA” (Republik Dua/Duabelas Ipa 1) hahha bangga deh sebutnya. Karena mengikuti perkembangan zaman, (caelah) nama kelas kami pun ikut berubah. Lebih tepatnya dimodikasi (dengan pertimbangan tidak mau kalah juga dari kelas lain* hayoo ngaku jiahahaha). Modifikasi yang pertama penambahan TIBULLU diblakang nama REDUPZHA. Dalam kamus besar anak Redupzha, Tibullu artinya Lebay. Semua penghuninya emang pada lebay dan alay hahha. Kata ini didapat tidak sengaja dari perkataan salah satu teman saya(namanya frengky) yang mengucapkan kata Tibullu. Unik!! Kata yang tepat untuk menggambarkan Tibullu ini. Berkat penemuan teman saya ini dia pun diberi penghargaan dengan titel nama Om Bullu jiahaahaha. Kemudian digabunglah menjadi REPTIL. Dan berkali-berkali berkat ideku yang cemerlang di tambahkan Family, alasannya sebab kami semua adalah keluarga ^,^. Namanya menjadi REPTIL_FAM (*meskipun masih ada yang ngeh-ngeh pake ni nama, tapi akhirnya dipake juga jiahahaha)

 *kegilaan bersama teman-teman . . . i miss this moment

Tapi ternyata tidak semua teman kami bahagia atau lebih tepatnya nggak srek berada di kelas kami. Pindah Sekolah ! ! 2 teman kami pindah dari sekolah. Yang pertama dia pindah entah karena apa, kabar yang kami dengar dia pindah karena sakit. Trus yang kedua, dia pindah karena katanya dia pengen dekat dengan orang tua, tapi kalo menurut aku sih ada kesalapaham gitu. Kasian juga sih tapi ya itu udah jadi keputusan dia.

Pada akhirnya kami harus menerima pukulan terhebat dalam kebersamaan kami. Kami harus menerima bahwa teman kami RUKI harus pergi untuk selama-lamanya. Kami tidak mengira dia akan pergi secepat itu. Tubuh kami semua lemas mendengar kabar itu. Bagaimana tidak sebelumnya dia baik*baik saja bahkan dia pun sempat bercanda dan tersenyum pada kami. Tapi kami semua berpasrah pada Tuhan dan mendoakannya agar tenang disana. Sedih rasanya, tidak ada lagi partner yang diajak untuk bercanda. Bukan cuma kami yang merasa kehilangan, banyak teman-teman lain yang juga begitu sedih akan kepergiannya. Saat yang paling membuat hatiku piluh saat kami bersama-sama teman satu kelas menyanyikan lagu ST12 “Saat Terakhir” saat dia akan dimakamkan. Tetes air mata begitu deras mengalir di pelupuk mata kami semua. Tak kusangka kecerian dalam kebersamaan kami harus diiringi dengan isak tangis air mata. Kami hanya bisa berdoa semoga dia diterima disisi Tuhan Yesus.Amin (*hatiku kembali sedih mengingat saat aku memeluk ibunda Ruki yang menangis karena ingat dengan Ruki, saat itu kami bersama ke makamnya untuk berziarah sekaligus karena kami telah selesai menempu Ujian Nasional)


*kami tetap tersenyum walaupun kami kehilangan saudara kami

Banyak kisah yang kami urai bersama selama 2 tahun. Suka maupun duka tetap kami jalani bersama. Meskipun seringkali timbul dalam hati kami sifat*sifat yang tidak menyenangkan satu sama yang lain tapi itu semua tertutup oleh rasa persaudaraan yang begitu besar. Ingat tidak, saat kita tertawa, berbagi lelucon*lelucon gila yang membuat kita senyum*senyum tidak jelas, ingat tidak, saat Heskiel a.k.a Komo sering dikerjain oleh teman*teman cowok sampai*sampai dia marah trus banting meja, tapi itu membuatnya semakin lucu, ingat tidak, berapa banyak teman kita yang sering dijodoh*jodohkan ( hayoo ngakuu :D). Saat Feli sakit kita bela-belain jenguk dia pas waktu pelajaran sekolah (padahal emang malas blajar hehhe, kalo gak salah pelajaran waktu itu Fisika *kalo salah ya maap hahha). Saat kita kadang*kadang harus emosi ketika kelas kita mengambil bagian pada Misa sekolah dan persiapan pensi sekolah (masalah lagu gitu), Trus yang jalan*jalan ke Bali, pasti seruu! (tapi aku gak ikut soalnya huhuu). Eh ada lagi! Saat*saat jadi kakak kelas !!! hayoo sapa yang harus berurusan dengan kaur kesiswaan !Trus adalagi !!! (banyak banget dah :D ) buat Hilda, Agnes, Susi nebeng dirumah orang buat foto*foto trus si pemilik rumah keluar kirain kita maling dan siap*siap ngelemparin kita dengan sapu, nebeng dimobil orang buat foto hahha (mobilnya sang dipinjem waktu itu warnanya merah dan yang punya sepertinya karyawan bank, gaya*gayaan hahha kapan lagi coba mumpung ada mobil parkir dan kagak ada orangnya pula )

 *kenangan menjelang UN 2010

*Surganya kita kalo lagi free kagak ada guru apalagi kalo pelajaran yang ngebetein, kalo batal ulangan, kongkow*kongkow di depan kelas dengan gaya andalan tangan dilipat trus disandarin keteras :p trus nerakanya : ulangan dadakan, pelajaran exact 3 jam,kedapetan sama Bapak Pastor Ignatius lagi kongkow gak jelas, dihukum, disuruh maju kepapan sama Bapak Matheus Lomo, kalo lagi les sore (*dikutip dari sms*sms yang beredar dengan perubahan seperlunya)

 * kalian tak kan terganti

Masih banyak yang lain tapi aku gak tau mau darimana nulisnya hehhe. Semuanya kini menjadi sebuah kenangan yang terindah yang sulit untuk dilupakan. Pertanyaan yang ada dibenak kita sekarang : Skrang dia ada dimana ya ? Lanjut dimana? Skarang aja kita udah pisah*pisah. Kabar yang aku dengar vivie melanjutkan impiannya disekolah pelayaran, itu impian bersama alm Ruki waktu kelas XI dulu, teman” yang lain pun pergi merantau ketempat orang demi cita*cita mereka, (*kalo aku mah tetap stay dan duduk manis dirumahku tercinta :D) . . . . Sedih pisah dari kalian guys, tapi inilah hidup. ADA PERTEMUAN, ADA PERPISAHAN tapi percaya kita pasti suatu saat kita bakalan bertemu kembali dengan titel/gelar kesuksesan kita masing*masing. Amin.

RepTil_Fam Personel :
Alm. Ruki, Rose, Selvi, Ida, Eka tiny, Vivie, Monique, Sinta, Ovan, Dode’, Andreas, Fely, Ime, Echa, Marse, Risa, Bang Jamez, Komo, Mitha, Eka
 Wulan, Titi, Stevi, Mersi, Descha, Jane, Susi, Hilda, Agnes, Anna, Ati, Simus, Engky, Habri, Reisel

Nb:
-Maap sebelumnya buat temen*temen RepTil kalo ada dari tulisan ini yang kurang berkenan dihati anda, saya melihat dari pandangan saya sebagai bagian dari kelas ini.

 - Tulisan ini untuk Guru kami yang tercinta Bapak Hendrik Torinding

 - Spesial for our Lovely Friend Alm. Ruki

 - Ingat saya terussss hehhhe

 - Hy girl’s cutie*cutie kalian dimana ?

Sekian tulisan saya, tulisan ini merupakan bentuk apresiasi saya kepada kelas saya yang begitu berpengaruh dalam kehidupan saya.

Thanks for reading

Jane Supriani

Tribute to RepTIL_Fam ‘07-‘10

Smoecham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar