Kamis, 14 April 2011

Sebuah Pena dan Kertas

hai bloggie, , pa kabar ??
hmmm kangen banget sama lovely blogku ini . .
sama seperti syndrom yang lalu-lalu "kagak ada inspirasi" jadilah postingan blogku cuma gambar-gambar dan tulisan-tulisan pembangkit semangat (prett)
Gak tau kenapa akhir-akhir ini aku suka banget nulis-nulis yaa dibilang puisi bukan juga, dibilang sajak lebih parah, hmm bagusnya dibilang apa ya?? (minta wangsit dong wkwk) syair aja deh, tapi tetap gak menyerupai sih hihi
judulnya aku kasih "sebuah pena dan kertas" intinya cuma iseng-iseng aja(lebih tepatnya isinya curhat), mudah-mudahan ada yang suka (ngarep) jadi dimaklumin aja ye kalo kata-katanya ada yang gak nyambung or bribet soalnya aku bukan mahasiswa sastra


Sebuah pena dan kertas . . .
curahan hati pun tak kan sanggup seluruhnya dapat tertuliskan
semua cerita hidup ada padamu, saat aku bagai dipuncak gunung tertinggi
atau bagai jatuh didasar samudera yang amat dalam

sebuah pena dan kertas . . .
ketika aku harus merelakan sebuah harapan yang sudah terbang jauh dan tak akan pernah kembali lagi
ketika mawar yang kupegang, makin layu dan akhirnya mengering
ketika padang rumput yang menjadi tempat bermimpiku, hilang entah kemana

sebuah pena dan kertas . . .
rancangan hidup yang klasik yang merupakan realita yang sesungguhnya. sulit untuk mengubah semuanya yang sebenarnya merupakan kesalahan masa lalu
mengapa saya tidak bisa seperti mereka ? Mengapa saya tidak bisa menggapainya?
sebuah pena dan kertas . . .
Segalanya telah terjadi, tak kan terulang kembali
hanya satu jalan, ya itu jalan yang harus dilalui
jangan pernah menengok kebelakang lagi
Tapi mimpi itu tetap ada dan berharap suatu saat mimpi itu bisa jadi nyata
sebuah mimpi dimana seorang gadis kecil dengan riang meninggalkan pada rumput tempat ia bermain
menuju sebuah istana megah dan bertemu dengan pangeran berkuda putih seperti yang sudah ditakdirkan padanya

sebuah pena dan kertas semua kisah tertuang disini . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar