Dalam irama sebuah kehidupan kita pasti dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit, namun tetap harus kita putuskan karena pilihan itulah yang akan menuntun kita pada sebuah jalan menuju masa depan
tak dapat kita pungkiri dalam mengambil sebuah keputusan mengenai pilihan kita itu, kita biasa dihadapkan
pada sesuatu hal yaitu dilema. Maka muncullah istilah yang disebut plin-plan.
Seperti halnya saya pribadi, dalam mengambil sebuah keputusan saya masih saja bingung, dalam hati saya masih bertanya-tanya ah apakah ini memang yang saya mau atau hanya sekedar ikut-ikutan ? Atau karena saya hanya dipengaruhi oleh opini-opini orang lain yang belum tentu baik atau sepadan untuk saya
suatu hari saya bersama seorang teman saya pada saat SMA dulu, bercerita mengenai kehidupan kampus kami. Begitu banyak hal yang kami share bersama tentang apa yang telah kami alami. Kebetulan ia kuliah di salah satu perguruan tinggi yang menjadi favorit kami saat SMA dulu. Kemudia ia bertanya : "apakah kamu tidak ingin mengulangi lagi untuk tes ? apakah kamu tidak malu diperguruan tinggi yang kamu tempati saat ini?
saya sudah tahu kalau pertanyaan itulah yang akhirnya keluar dari mulutnya setelah berbasa-basi cukup lama.
sambil tersenyum saya hanya berkata : "tidak" . lalu dia mengatakan bahwa jangan buang kesempatanmu, nanti kamu akan menyesal . . .
pada saat itu terbesit suatu perasaan, entah itu perasaan gundah atau kesal. Tapi lagi-lagi saya menjawab dengan senyuman
"syukuri apa yang ada. God will show me the nicest way someday"
dia hanya bisa terdiam dan kembali melemparkan senyuman padaku, seperti mengatakan : kamu benar sobat
saya menang !! Saya bisa mengalahkan opini-opini yang bisa membuat saya jatuh lagi
sekarang, tak kan kubiarkan opini-opini itu membuatku kalah dalam menggapai cita-citaku
tak kan kubiarkan semangat ku jatuh lagi, karena ternyata saya bisa mengatasinya sendiri. Ini jalanku sendiri ! jadi aku yang
tahu bagaimana proses yang akan kualami, bukan orang lain
Karena saya percaya Tuhan itu adil, dia akan selalu membuat rancangan kehidupan menjadi indah pada waktunya. dengan mensyukuri segala yang telah diberikan Tuhan, saya yakin suatu saat Tuhan akan memberi lebih padaku.
Kini, saya merasa sebagai seorang pemenang. Ya, seorang pemenang yang telah mengalahkan rasa egois dalam diriku sendiri
Pasti ku bisa melanjutkannya, Pasti ku bisa menerima dan melanjutkannya
Ooh pasti ku bisa menyembuhkannya, Cepat bangkit dan berfikir
Semua tak berakhir disini
Ooh pasti ku bisa menyembuhkannya, Cepat bangkit dan berfikir
Semua tak berakhir disini
(SO7 - Pasti Ku Bisa)